Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 18 Desember 2018 13:23, Dibaca 696 kali.
MMCKalteng - Hingga Desember 2018 ini total tunggakan pelanggan PDAM Kota Palangka Raya mencapai Rp 11 miliar lebih. Total piutang ini terhitung sejak 2011.
Menurut Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono sebagian pelanggan ada yang menunggak hingga 60 bulan dan paling sedikit menunggak tiga bulan.
(Baca Juga : 12 Puskesmas di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau Predikat Terakreditasi)
Budi tidak menampik akibat banyaknya piutang ini mengakibatkan PDAM Kota Palangka Raya masuk kategori belum sehat berdasarkan penilaian dari BKPP Kalteng.
Meski demikian pihaknya terus bekerja keras untuk terus mengurangi total tunggakan. Salah satunya sudah menjalin kerjasama pembayaran dengan Bank Mandiri.
Terbaru, Senin (17/12/2018) PDAM Kota Palangka Raya kembali melakukan kerjasama pembayaran online dengan Bank Tabungan Negara (BTN) yang bermitra dengan Indomaret dan T-Cash.
Budi optimis dengan makin banyaknya mitra bisnis, seperti BTN, gerak Indomaret yang banyak di wilayah Kota Palangka Raya menjadikan pelanggan PDAM mudah membayar tagihannya.
Pihaknya berusaha pada 2019 nanti status kinerja perusahaan milik daerah yang dia pimpin harus dalam kondisi sehat.